Apa Itu Remediasi dalam Keamanan Siber?
Dalam keamanan siber, remediasi berarti memperbaiki atau menghilangkan kelemahan dalam sistem organisasi untuk membuatnya aman dan mengurangi risiko.
Setelah masalah keamanan diidentifikasi, remediasi adalah langkah di mana tindakan diambil untuk menyelesaikannya.
Sebagai contoh, jika pemindaian menemukan versi OpenSSL yang berisiko atau pengaturan penyimpanan awan yang mengekspos file, remediasi berarti memperbarui OpenSSL atau memperbaiki pengaturan awan untuk mengamankan sistem.
Mengapa Remediasi Penting?
Berbagai metode pengujian aplikasi seperti SAST, DAST, atau SCA umumnya hanya membuat daftar kerentanan, bukan memperbaikinya.
Plexicus adalah salah satu platform keamanan canggih yang menawarkan manfaat lebih dari sekadar peringatan; platform ini dapat melakukan remediasi secara otomatis.
Manfaat dari remediasi kerentanan meliputi:
- Mengurangi permukaan serangan → mengurangi titik masuk bagi penyerang
- Melindungi data sensitif → menghindari pelanggaran data.
- Memenuhi persyaratan kepatuhan → peraturan seperti GDPR, PCI DSS, HIPAA memerlukan remediasi tepat waktu.
- Mempertahankan kepercayaan pelanggan dan mitra → menunjukkan sikap keamanan proaktif.
Tanpa itu, sistem tetap rentan terhadap serangan.
Proses Remediasi Kerentanan
Proses remediasi kerentanan umumnya mengikuti langkah-langkah berikut:
- Menemukan : Mengidentifikasi masalah keamanan melalui pemindaian, pengujian penetrasi, atau intelijen ancaman.
- Penilaian : Memprioritaskan berdasarkan tingkat keparahan (skor CVSS), kemungkinan eksploitasi, dan dampak bisnis
- Remediasi : Menerapkan patch, memperbaiki konfigurasi, mengganti kredensial, atau mengganti dependensi atau pustaka pihak ketiga
- Verifikasi : Menguji ulang untuk memastikan remediasi berhasil
- Dokumentasi & Pelaporan : Menulis dokumentasi tentang apa yang diperbaiki, kapan, dan bagaimana, yang akan digunakan untuk audit dan kepatuhan.
Remediasi vs Mitigasi
Kedua istilah ini kadang-kadang menyebabkan kebingungan, tetapi mitigasi dan remediasi tidaklah sama. Berikut adalah ringkasan perbedaan keduanya:
| Aspek | Remediasi | Mitigasi |
|---|---|---|
| Definisi | Memperbaiki kerentanan sepenuhnya | Mengurangi risiko sementara |
| Contoh | Menerapkan patch pada pustaka yang rentan | Menambahkan aturan firewall untuk memblokir eksploitasi |
| Hasil | Resolusi permanen | Perlindungan jangka pendek hingga remediasi dapat dilakukan |
Gunakan mekanisme Mitigasi ketika remediasi tidak dapat diterapkan segera.
Contoh Remediasi Keamanan Siber
- Memperbaiki perangkat lunak yang rentan : misalnya, memperbaiki kerentanan Log4j (Log4Shell).
- Mengubah konfigurasi yang tidak aman : menutup port yang terbuka atau menonaktifkan cipher yang lemah.
- Remediasi kredensial : memaksa penggantian kata sandi atau mengganti kunci API yang bocor.
- Remediasi keamanan cloud → memperbaiki bucket S3 yang salah konfigurasi atau rahasia yang terekspos dalam IaC.
Istilah Terkait
- Manajemen Kerentanan
- Mitigasi
- Manajemen Patch
- Otentikasi Berbasis Risiko
- Intelijen Ancaman
FAQ: Remediasi dalam Keamanan Siber
Apa arti remediasi dalam keamanan siber?
Ini berarti memperbaiki atau menambal masalah keamanan sehingga penyerang tidak dapat mengeksploitasinya.
Apa itu remediasi kerentanan?
Proses menangani kerentanan meliputi mengidentifikasi, memprioritaskan, dan menyelesaikan kerentanan dalam perangkat lunak, sistem, atau lingkungan cloud.
Apa itu mitigasi vs remediasi dalam keamanan siber?
Mitigasi mengurangi risiko sementara, dan remediasi memperbaikinya secara permanen.
Apa itu remediasi dalam respons insiden?
Fase di mana kerentanan yang dieksploitasi oleh serangan diperbaiki untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.